Pesona Sendratari Ramayanamasih

Sendratari dengan lakon Ramayana hadir pertama kali di tanah Jawa sejak 1961, ketika seni tradisional yang lain seperti ketoprak dan wayang mulai berguguran Sendratari Ramayanamasih terus bertahan yang telah memancarkan pesona keelokan dan menjadi wadah berekspresi bagi seniman-seniman tari saat ini

Jarangnya pergelaran pementasan tari di Yogyakarta, panggung Ramayan telah menjadi satu-satunya yang rutin untuk pementasan tari. Bagi kalangan seniman yang tak terwadahi seiring menghilangnya seni tradisi menjadikan sendratari Ramayana sebagai ajang pelarian sekaligus 'rumah' terakhir.
Pementasan Sendratari Ramayana bisa disaksikan di dua tempat yaitu Ramayana Ballet Purawisata dan Teater Sendratari Ramayana Prambanan. Sendratari yang berkisah tentang legenda Ratu Boko pun mulai diperkenalkan di candi Boko meskipun baru dipertontonkan dua kali dalam satu tahun. Teater Sendratari Ramayana juga telah dilengkapi deng sipnosis cerita yang menggunakan berbagai bahasa seperti bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan Perancis.
Sendatari Ramayana ini sangat membutuhkan cukup banyak penari karena Sendatari Ramayana termasuk tari kolosal. Untuk Sendatari Ramayana Prambanan telah menaungi 11 grup tari yang masing-masing memiliki 100 penari, sedangkan untuk Sendratari Ramayana Ballet Purawisata mempunyai satu grup tari yang beranggotakan 63 penari. Semoga dengan adanya wadah untuk pementasan tari diharapkan kesenian tradisional tidak akan tergesarkan oleh perkembangan zaman yang modern ini. Salam budaya.

Sumber: www.epeper.kompas.com